Manusia adalah makhluk sosial yang hidup dalam kelompok. Dalam setiap kelompok manusia, perbedaan selalu muncul karena setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Perbedaan itu bukan sesuatu yang harus ditakuti, melainkan harus dipahami sebagai kenyataan yang wajar dan alami. Justru dengan adanya perbedaan, kehidupan menjadi lebih kaya dan berwarna.
Bentuk perbedaan dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam. Pertama, perbedaan agama dan kepercayaan. Indonesia mengakui enam agama resmi dan berbagai aliran kepercayaan. Perbedaan keyakinan ini sering dijumpai dalam masyarakat, tetapi semuanya dilindungi oleh undang-undang. Dengan menghormati perbedaan agama, kita bisa hidup berdampingan secara damai.
Kedua, perbedaan suku dan budaya. Indonesia adalah negara kepulauan dengan ratusan suku bangsa, masing-masing memiliki bahasa, adat, pakaian, dan tradisi yang unik. Perbedaan budaya ini tidak boleh dijadikan alasan untuk merasa lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang lain, melainkan sebagai kekayaan bangsa yang patut dibanggakan.
Ketiga, perbedaan pendapat. Dalam diskusi di sekolah atau dalam kehidupan bermasyarakat, wajar jika setiap orang punya pandangan yang berbeda. Perbedaan pendapat tidak perlu menimbulkan pertengkaran, justru harus diselesaikan dengan musyawarah untuk mencapai keputusan terbaik.
Keempat, perbedaan kemampuan dan minat. Ada siswa yang pandai dalam pelajaran matematika, ada yang berbakat seni, ada pula yang unggul di bidang olahraga. Semua perbedaan itu adalah potensi yang bisa saling melengkapi jika dikelola dengan baik.
Dengan memahami bentuk-bentuk perbedaan tersebut, kita diajak untuk tidak mudah menilai orang lain secara sempit. Perbedaan bukanlah penghalang untuk bekerja sama, melainkan kekuatan yang dapat memperkaya kehidupan bersama. Jika setiap orang dapat menghargai perbedaan, maka suasana hidup rukun dapat terwujud di keluarga, sekolah, maupun masyarakat luas.